PAHALA YG DILIPAT GANDAKAN
- Sholat di Mekkah Al-Mukharramah
Rasulullah Bersabda:
“Sholat di mesjidku lebih baik dari pada seribu kali sholat di tempat yg lain, kecuali di Masjidil Haram,dan sholat di Mesjid Haram lebih baik dari pada seribu kali sholat di tempat lain (HR. Ahmad)
Dalam riwayat lain disebutkan:’
“Sebaik-baik mesjid ( tempat sholat) bagi perempuan adalah di dalam rumah nya” (HR. Ahmad)
Sholat di Masjidil Haram 2 rakaat, pahalaha nya = 200 ribu rakaat. Atau setara dengan pahala sholat sunnah yg dilakukan selama 46 thn berturut-turut. Dan sholat 10 rakaat dalam 20 detik di tempat yg sama, pahalanya sama dengan sholat selama 230 thn/ =1jt rakaat.
Adapun bagi perempuan, melakukan sholat di rumahnya lebih baik dari pada sholat di Masjidil Haram dan Nabawi.
- Sholat Jumaat
Rasulullah Bersabda:
“Barangsiapa yg membersihkan diri dan mandi pada hari Juma’at, lalu mulai pagi berbuat sesuatu yg bermanfaat-berjalan (menuju mesjid) dan tidak menggunakan kendaraan, lalu memilih posisi yg lebih dekat dengan imam, kemudian mendengarkan khutbah dan tidak berbicara, maka akan mendapatkan pahala puasa dan bangun malam selama satu tahun untuk setiap langkah nya” (HR. Abu Daud)
Pahala Sholat Jumaat dalam setiap langkah sama dengan pahala bangun malam dan puasa selama 1 thn. Perempuan yg mendorong suaminya dan anak2 nya untuk melaksanakan sholat juma’at dan menyegerakan diri menuju sholat tersebut, dia akan mendapatkan pahala yg sama.
- Sholat Jamaah
Rasulullah Bersabda:
“Barangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaaan bersih (telah berwudhu) untuk melakukan sholat wajib, maka pahalanya sama dengan pahala orang yg melaksanakan Ibadah Haji yg sedang berikhram” (HR. Abu Daud)
Barangsiapa yg sholat Isya dan shubuh berjamaah, pahalanya sama dengan pahala bangun malam. Disamping itu, pahala sholat isya dan subuh berjamaah tersebut sama dengan melaksanakan Ibadah Haji. Bahkan seorang perempuan akan mendapatkan kedua pahala tersebut hanya dengan mendukung putra-puteri dan suaminya untuk melakukan sholat Isya dan subuh berjamaah.
- Sholat di Mesjid Quba
Rasulullah Bersabda:
“Barangsiapa yg membersihkan diri (berwudhu) di rumahnya, kemudian berangkat menuju Masjid Quba, lalu melaksanakan sholat di dalam nya, maka pahalanya sama dengan pahala melaksanakan umroh” (HR. Ibnu Majah)
Sholat dua rakaat di Masji Quba, pahalanya sama dengan pahala melaksanakan Umroh.
- Sholat Isyraq
Rasulullah Bersabda:
“Barangsiapa yg melaksanakan sholat Shubuh berjamaah kemudian duduk menyebut nama Allah hingga matahari terbit, lalu sholat sebanyak dua rakaat, maka pahalanya samadengan pahala haji dan umroh secara sempurna, sempurna, sempurna (Rasulullah mengucapkan kata “sempurna” sebanyak tiga kali)” (HR. At- Tirmidzi)
Sholat Isyraq yaitu sholat dua rakaat setelah matahari terbit, pahalanya sama seperti melaksanakan Haji dan Umroh secara sempurna.
- Sholat Dhuha
Rasulullah Bersabda:
“Dalam diri manusia terdapat tiga ratus enam puluh (360) sendi tulang. Maka, hendaknya dia bersedekah untuk setiap sendi itu dengan sedekah.” Para sahabat bertanya, “ Bagaimana dengan orang yg tidak mampu melakukan itu wahai Rasulullah?” Beliau bersabda”Membersihkan air ludah yg tercecer didalam mesjid dan menjauhkan sesuatu dari tengah jalan. Jika tidak dapat melakukannya, maka sholat dhuha sebanyak dua rakaat dapat menggantikannya.” (HR.Ahmad dan Abu Daud)
Orang yg melaksanakan sholat Dhuha akan mendapatkan pahala yg sangat besar, sama dengan bersedekah sebanyak 360 kali dalam sehari
- Sholat Sunnah yg Dilakukan Sendirian (sirr)
Rasulullah Bersabda:
“Sholat Sunnah yg dilakukan secara berturut-turut tanpa dilihat oleh org lain, sholatnya sama dengan sholat sunnah di tengah-tengah manusia sebanyak dua puluh lima kali” (HR. Al. Jami’)
Sholat sunnah yg dilaksanakan secara diam-diam (sirr) pahalanya sama dengan sholat sunnah yg dilakukan secara berjamaah sebanyak 25 kali.
- Umroh di Bulan Ramadahan
Rasulullah Bersabda:
“Sesungguhnya pahala umroh di bulan Ramadhan sama seperti pahala engkau melaksanakan ibadah Haji atau melaksanakan Haji bersama ku.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Umroh dibulan Ramadahan pahalanya sama dengan melaksanakan ibadah haji bersama Rasulullah.
- Membaca Dzikir yg Pahalanya Dilipat Gandakan
- Tasbih
Tasbih yg dilipat gandakan bacaannya adalah:
“Subhanallah wa bihamdihi ‘adada khaqihi wa midada kalimatihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi”
Jika kalimat tasbih ini di baca sebanyak 3 kali, pahalanya sama dengan pahala yg di dapatkan oleh seluruh makhluk Allah di tambah dengan seluruh hiasan Arsy-Nya. Di samping itu jg dia akan mendapatkan keridhoan Allah.
- Istighfar
Bacaan istighfar yg dilipat gandakan adalah:
“Allahummaghfir li wa liwalidayya wa lil mu’minina wa lil mu’minat,wa lil muslimat, al ahya- I min hum wal amwat”
Membaca Istighfar ini, pahalanya sama dengan catatan amal perbuatan baik setiap orang mukmin laki-laki dan perempuan dan catatan amal perbuatan baik setiap muslim laki-laki dan perempuan.
- Sedekah Jariyah
Rasulullah Bersabda:
“Jika seseorang telah meninggal dunia, maka putuslah segala amal perbuatannya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yg bermanfaat, dan anak shaleh yg mendoakannya.” (H.R Muslim)
Sedekah jariyah dapat berupa memberika bantuan dalam pembangunan mesjid, rumah sakit atau tempat perlindungan atau tempat pendidikan anak-anak dengan tujuan agar mereka dapat menjalankan agama secara benar. Sedekah juga dapat memberi berupa memberi nasihat kepada orang lain agar patuh kepada Allah.
- Membantu memenuhi Kebutuhan Orang Lain
Rasulullah Bersabda:
“Berjalan dengan temanku untuk menyelesaikan suatu urusan tertentu, lebih aku sukai daripada beriktikaf di mesjid selama satu bulan.” (HR. Shahih At-Targhib)
Pahala membantu memenuhi kebutuhan orang lain, sama dengan pahala iktikaf satu bulan di dalam mesjid. Jika Anda membantu seorang sahabat dengan harta untuk menyelesaikan permasalahan yg sedang dihadapinya, atw membantu orang-orang lemah,orang miskin dan perempuan janda, maka Anda akan mendapatkan pahala yg begitu besar.
- Pekerjaan yg diniatkan Karena Allah
Rasulullah Bersabda:
“Barangsiapa yg beranjak ketempat tidur dan dia berniat bangun malam untuk sholat, lalu kedua matanya terlelap hingga pagi hari, maka di tulis baginya apa yg telah di niatkan. Tidurnya merupakan sedekah dari Allah baginya.” (HR. An-Nisa’i)
Pekerjaan yg diniatkan karena Allah dapat berupa apapun,..seperti mncari nafkah untuk keluarga bagi para suami, dan melayani suami bagi isteri, dan memelihara anajk-anak dan isterinya dari kefakiran..
- Berjihad dengan Harta dan Jiwa
Rasulullah Bersabda:
“Barangsiapa yg memberikan sarana untuk jihad fi sabilillah selama satu hari satu malam, maka pahalanya sama dengan puasa dan bangun malam selama satu bulan” (HR. Muslin dan An-Nisaa’i)
Allah mengutamakan jihad dengan harta dari pada jiwa. Pahalanya sama dengan puasa dan bangun malam selam satu bulan.
- Menghadiri Berbagai Pengajian, Pengajaran dan Ceramah-ceramah Agama
Rasulullah Bersabda:
“Barangsiapa yg pergi kemesjid tidak berkeinginan sesuatu, kecuali untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka pahalanya sama dengan orang yg melaksanakan haji secara sempurna.” (HR. Ath-Thabrani)
Menghadiri berbagai pengajian, pengajaran dan ceramah-ceramah agama pahalanya sama dengan melaksanakan haji secara sempurna.
- Melaksanakan Suatu Amal Perbuatan dengan Berbagai Niat
Semisal, ketika seorang istri menziarahi keluarga suami dengan niat karena Allah, dapat di gabungkan di dalamnya berbagai niat, seperti:
- untuk mencapai keridhoan Allah
- untuk mendapatkan keridhoan suami, karena keridhoan suami merupakan keridhoan Allah.
- Untuk bersilahturahmi
- Untuk saling bertukarhadiah dan saling mengasihi antara anggota keluarga.
- Membantu mereka disaat sakit, pahalanya sama sepertipahala menziarahi org yg sakit.
- Membantu memenuhi kebutuhan mereka.
- Untuk membahagiakan mereka
- Mengarahkan, menganjurkan agar bersabar pd saaat mendapat musibah atau penyakit.
Maka dengan niat-niat diatas pahalanya akan dilipatgandakan.
- Sabar Dalam Menghadapi Musibah
Rasulullah Bersabda:
“Orang yg ingin selamat di hari kiamat, menginginkan pahala seperti yg di berikan kepada orang yg ditimpa musibah. Walaupun, ketika di dunia kulit mereka dikuliti dengan gunting.” (HR. At-Tirmidzi)
Berlaku sabar dalam menghadapi setiap musibah yang datang, pahalanya sama dengan masuk surga tanpa di hisap.
- Beramal Shaleh pada sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Rasulullah Bersabda:
“ Tidak ada hari-hari dimana amal shaleh di dalamnya lebih di senangi di sisi Allah melainkan hari-hari yg sepuluh ini.’ (HR.Al-Bukhari)
Pahala amal shaleh pada sepuluh hari bulan tersebut melebihi pahala jihad dengan harta dan jiwa.
- Puasa Arafah
Rasulullah Bersabda:
“Aku telah meminta kepada Allah agar membalas pahala puasa di hari arafah, dengan menghapus dosa-dosa selama setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.’ (HR. At-Tirmidzi)
Pahala puasa arafah dapat mengahapus dosa-dosa selama setahun sebelum dan setelahnya.
- Pahala Muazzin
Rasulullah Bersabda:
“Dan dia (muazzin) mendapatkan pahala seperti pahala orang yg melaksanakan sholat bersamanya.’(HR. Ahmad)
Pahala yg diperoleh oleh seorang muazzin sama dengan pahala org yg sholat bersama-sama dengan nya, begitu juga dengan org yg menjawab adzan, maka barangsiapa yg menjawab adzan, dia mendapatkan pahala seperti pahala muazzin.
Seorang perempuan akan mendapatkan pahala seperti pahala muazzin apabila selalu menjawab adzan dari rumahnya. Karena perempuan akan lebih mendapat keutamaan untuk melaksanakan shalat di rumah dari pada di mesjid
- Mengunjungi Orang Sakit
Rasulullah Bersabda:
“Tidak ada bagi seorang muslim yg mengunjungi orang muslim (yg sedang sakit) di pagi hari, melainkan berdoa untuknya tujuh puluh ribu malaikat hingga sore hari. Dan jika mengunjunginya dimalam hari, maka tujuh puluh ribu malaikat akan berdoa untuknya hingga pagi hari, dan dia akan memiliki taman (kharif) di surga” (HR.At-Tirmidzi)
Jika seorang muslim mengunjungi orang sakit di pagi hari, maka 70 rbu malaikat akan bertasbih untuknya hingga sore hari. Demikian pula sebaliknya, jika dia mengunjungi di sore hari, maka 70 rbu malaikat akan bertasbih untuknya hingga pagi hari.
- Silaturahmi
Rasulullah Bersabda:
“Penyambung silaturahmi bukanlah orang yg membalas silaturahmi seseorang. Akan tetapi penyambung silaturahmi adalah orang yg menyambungkan kembali tali silaturahmi yang telah lama terputus.” (HR. Al-Bukhari)
Dengan mengunjungi kerabat dekat yg sudah lama tidak menyambung silahturahmi, maka seseorang akan mendapatkan pahala yg nilai nya sama dengan mengerkajan amal kebaikan selama 40 thn. Masing-masing amal tersebut akan tercatat di dalam Shahifah ( catatan amalnya)
- Pemberi Petunjuk dan Penolong kepada Jalan Keabaikan, Mendapat Pahala yg Sama dengan Pahala Pelakunya.
Rasulullah Bersabda:
“Barangsiapa yg menciptakan suatu kebiasaan baik dalam islam, maka dia akan mendapatkan pahala kebaikan tersebut dan pahala orang-orang yg mengerjakan setelahnya.” (HR. Muslim)
Orang yg mengarahkan atau mengajak seseorang utk berbuat sholeh akan mendapatkan pahala yg sama dengan pahala pelakunya, seperti mengajak untuk membantu atw memberikan bantuan yg di gunakan di jalan Allah.
- Membaca Sholawat utk Nabi
Rasulullah Bersabda:
“Barangsiapa yg bershalawat kepadaku, maka Allah akan memberikan rahmat kepadanya dengan shalawat tersebut sebanyak sepuluh kali.” (HR. Muslim)
Setiap shalawat mendapatkan pahala sebanyak sepuluh rahmat yg semisal dengan nya.
- Bangun Malam di Bulan Ramadhan dan Menghidupkan Sepuluh Malam Terakhir
Allah Berfirman:
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu malam.” (QS. Al-Baqoroh : 97)
Pahala bangun malam di bulan ramdhan dan menghidupkan sepuluh malam terakhir dengan qiyamullail dan amal kebaikan lainnya akan mendapat pahala yg berlipat ganda.
- Menyebut Nama Allah Ketika Berada di Pasar
Rasulullah Bersabda:
“Barangsiapa yg memasuki sebuah pasar lalu mengucapkan:
La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumitu wa huwa hayyun la yamut, biyadihil khairu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir
Maka Allah akan menulis baginya beribu-ribu kebaikan. Tidak hanya itu, Allah juga akan menghapuskan beribu-ribu dosa yg dimilikinya. Bahkan Allah akan mengangkat derajat nya beribu2 derajat.” (HR. At-Tirmidzi)
Orang yg menyebut nama Allah ketika berada di pasar akan medapat pahala yg berlipat ganda, Karen pada saat itu kebanyakan manusia lupa kepada Allah.
- Membaca Surat Al-Ikhlas
Rasulullah Bersabda:
“Qul huwallahu ahad (katakanlah bahwa Allah itu satu)-surat Al-Ikhlas-,menyamai sepertiga Al-Qur’an.” (HR. Muslim)
Membaca surat Al-Ikhlas dengan benar sebanyak 3 x , lebih baik dari pada membaca keseluruhan Al-Qur’an dengan bacaan yg salah.
Pahalanya sama dengan org yg telah berkali-kali mengahatamkan Al-Quran..
Artinya orang yg membaca Al-Ikhlas sebanyak 3 kali dianggap telah menghatamkan Al-Quran.
- Berpuasa 6 hari pada bulan Syawal dan 3 hari pada ayyam al-bidh tgl : 13,14,15 bulan hijrah)
Barang siapa beerpuasa Ramadhan kemudian meneruskannya denga puasa enam hari di bulan syawal maka ia seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)
Berpuasa tiga hari setiap bulan, pahalanya sama dengan berpuasa dan berbuka sepanjang tahun.” (HR. Ahmad)
Demikianlah hal nya dengan puasa sunnah yg lain
a. puasa pda hari ‘asyura (org yg melaksanakannya akan di ampuni dosa-dosanya selama setahun)
b. puasa setiap hari senin dan kamis (Allah akan menghapus keburukan2 org yg melaksanakannya’)